Total Tayangan Halaman

Selasa, 12 September 2017

Candi Penataran

                                                         CANDI PENATARAN

CANDI PENATARAN



                       Candi Penataran atau Candi Panataran atau nama aslinya adalah Candi Palah adalah sebuah gugusan candi bersifat keagamaan Hindu Siwaitis yang terletak di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten BlitarJawa Timur. Candi termegah dan terluas di Jawa Timur ini terletak di lereng barat daya Gunung Kelud, di sebelah utara Blitar, pada ketinggian 450 meter di atas permukaan laut. Dari prasasti yang tersimpan di bagian candi diperkirakan candi ini dibangun pada masa Raja Srengga dari Kerajaan Kadiri sekitar tahun 1200 Masehi dan berlanjut digunakan sampai masa pemerintahan Wikramawardhana, Raja Kerajaan Majapahit sekitar tahun 1415.
Dalam kitab Desawarnana atau Nagarakretagama yang ditulis pada tahun 1365, Candi ini disebut sebagai bangunan suci "Palah" yang dikunjungi Raja Hayam Wuruk dalam perjalanan kerajaan bertamasya keliling Jawa Timur.[1]
Pada tahun 1995 candi ini diajukan sebagai calon Situs Warisan Dunia UNESCO dalam daftar tentatifnya
Candi Penataran, adalah sebuah candi berlatar belakang Hindu yang telah ada sejak kerajaan Kediri dan digunakan sampai era kerajaan Majapahit.
Komplek candi Penataran ini merupakan komplek candi terbesar di Jawa Timur dan terletak di lereng barat daya Gunung Kelud. Terletak pada ketinggian 450 M dari permukaan laut, komplek candi Penataran ini terletak di desa Panataran, kecamatan Nglegok, Blitar.
Candi Penataran ditemukan pada tahun 1815, dan belum banyak dikenal sampai tahun 1850. Komplek candi ini ditemukan oleh Sir Thomas Stamford Raffles, yang merupakan Letnan Gubernur Jendral pada masa kolonial Inggris di Indonesia pada waktu itu.
Raffles bersama-sama dengan Dr.Horsfield seorang ahli Ilmu Alam mengadakan kunjungan ke Candi Panataran, dan hasil kunjunganya dibukukan dalam buku yang berjudul "History of Java" yang terbit dalam dua jilid. Jejak Raffles ini di kemudian hari diikuti oleh para peneliti lain yaitu : J.Crawfurd seorang asisten residen di Yogyakarta, selanjutnya Van Meeteren Brouwer (1828), Junghun (1884), Jonathan Rigg (1848) dan N.W.Hoepermans yang pada tahun 1886 mengadakan inventarisasi di komplek candi Panataran.
Nama asli candi Penataran dipercaya adalah Candi Palah yang disebut dalam prasasti Palah, dan dibangun pada tahun 1194 oleh Raja Çrnga (Syrenggra) yang bergelar Sri Maharaja Sri Sarweqwara Triwikramawataranindita Çrengalancana Digwijayottungadewa. Raja Çrnga memerintah kerajaan Kediri antara tahun 1190 - 1200, sebagai candi gunung untuk tempat upacara pemujaan agar dapat menetralisasi atau menghindari mara bahaya yang disebabkan oleh gunung Kelud yang sering meletus.

Bukit Teletubis

                                                       Bukit Teletubies


bukit teletubies




                                  Mendengar kata Teletubbies, tentunya teringat dengan empat karakter dalam program televisi yaitu Tinky Winky, Dipsy, Lala, dan Poo. Program itu terkenal di era 2000-an. 



Namun, selain empat karakter itu, setting lokasi di program Teletubbies juga menarik. Nah, di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, juga terdapat lokasi wisata alam yang menarik dengan lokasi mirip setting karakter Teletubbies.



Adalah Bukit Teletubbies, di Dusun Kampunganyar, Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Lokasi bukit itu menarik seperti di program televisi Teletubbies, yang terdiri dari bukit-bukit nan hijau.



Pegiat wisata Kabupaten Blitar, Irfan Fauzi, mengemukakan bukit itu sebenarnya sudah lama jadi perhatian, namun sebelumnya masih kurang dikelola dengan baik. Ia dengan rekan-rekannya mempunyai ide, menjadikan lokasi itu sebagai salah satu tempat wisata alternatif di kabupaten ini.



"Dulu, jalur ke sana masih kotor, jalan susah, tidak di-manaj dengan baik, setelah kami 'uppload' di facebook, dengan menggunakan drone, ternyata animo bagus. Mereka penasaran dan akhirnya jadi ramai," ucap Irfan.



Saat ini, di lokasi itu sudah lebih baik ketimbang sebelumnya. Jalur ke lokasi tersebut juga sudah diperlebar, dari yang semula 2,5 meter menjadi sekitar 4 meter. Selain itu, lokasi itu juga sudah ditata dengan apik, sehingga pengunjung pun akan lebih nyaman.



Bukit Teletubbies jaraknya sekitar 30 kilometer dari pusat kota. Jika menuju tempat ini, pengunjung dapat melewati beberapa jalur, salah satunya bisa lewat makam Bung Karno, di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar, ke utara lurus. Setelah sampai di Pasar Penataran, Kecamatan Nglegok, pengunjung belok ke utara hingga perkebunan ke timur, lalu lurus. 



Lokasinya merupakan kawasan perkebunan yang didominasi tanaman tebu. Inilah yang kemudian menjadikan bukit berubah jadi "hijau". Bukit akan tampak sangat menawan saat musim tanam tebu. Namun, jika panen sudah tiba, jangan harap akan mendapatkan foto yang menawan dari bukit tersebut, dan yang ada hanyalah hamparan ladang saja. 



Di tempat ini juga dikenal dengan sebutan "Tower Sumberasri" yang cocok buat mereka yang ingin mencari "sunrise" maupun "sunset". Lokasi pemandangannya pas. 



"Jadi, di tempat ini cocok bagi yang ingin menikmati sunrise ataupun sunset. Lokasinya pas banget," ujarnya. 



Namun, menuju ke lokasi wisata itu, dianjurkan menggunakan mobil pribadi, sebab kendaraan umum belum memungkinkan menuju rute tersebut. 



Pengunjung bisa memarkir mobilnya di parkiran bawah dan berjalan sekitar 500 meter, ataupun jika naik sepeda motor langsung ke parkiran bagian atas. Kalaupun merasa capek, pengunjung bisa naik ojek yang siap di lokasi itu. Ongkos ojek masih terjangkau sekitar Rp5.000 sekali angkut.



Pengunjung juga disuguhi dengan pemandangan yang segar dan udara sejuk. Bila merasa lapar, tak perlu khawatir. Ada puluhan pedagang yang berjualan dengan aneka menu. Selain makanan, beragam minuman juga tersaji, salah satuya minuman cokelat. Pun, jika ingin menjajal beragam mainan, banyak disediakan, misalnya balon udara, mobil ATV, hamox, dan sejumlah permainan lainnya. 



Berkunjung ke Bukit Teletubbies tak perlu memikirkan harus membayar ongkos masuk alias masih gratis. Hanya saja, untuk menjaga kebersihan, pengunjung diharapkan tidak membuang sampah di sembarang tempat maupun buang air di sembarangan. Di lokasi itu sudah dilengkapi dengan toilet serta tempat sampah.



Menghabiskan libur Lebaran sebelum memulai aktivitas di tempat kerja, berkunjung ke Bukit Teletubbies bisa jadi salah satu rujukan wisata alternatif di Kabupaten Blitar. Menikmati indahnya bukit dengan naik balon udara, tentu jadi pengalaman tak terlupakan di Kabupaten Blitar

Pantai Tambakrejo Blitar

                                                        Pantai Tambakrejo Blitar


Pantai Tambakrejo



                                    Pantai Tambakrejo Blitaradalah salah satu pantai yang banyak dilirik oleh para penikmat perjalanan tatkala sedang berkunjung ke daerah yang sarat akan dokumentasi serta peninggalan Bung Karno, Bapak Proklamator Indonesia.
Secara umum, beberapa destinasi wisata Blitar yang populer, di antaranya Makam Bung Karno, Istana Gebang, Water Park Sumberudel, dan Pantai Tambakrejo Blitar.
Pantai Tambakrejo terletak di arah selatan kota Blitar, berjarak sekitar 30 km dari pusat kota. Anda akan membutuhkan waktu tempuh sekitar 1 jam untuk dapat tiba di kawasan wisata Pantai Tambakrejo ini. Secara administratif, lokasinya berada di desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto. Pantai di Jawa Timur yang satu ini dinamakan sebagai Tambakrejo sesuai dengan nama desa.
Di Blitar, ada sebuah hal unik yang dikenal sebagai budaya Larung Sesaji, yakni prosesi ritual yang diadakan setiap tahun tepat pada tahun Baru Islam. Acara tersebut diawali dengan sebuah tari-tarian dan membawa 2 tumpeng agung yang terdiri dari nasi beserta lauk pauknya dan aneka hasil bumi, yang selanjutnya digiring menuju pantai.

Hal Menarik Pantai Tambakrejo Blitar

                                         Ada sejumlah kegiatan menarik yang dapat dilakukan wisatawan di Pantai Tambakrejo Blitar. Pantai ini memiliki panorama yang indah. Selain itu, air lautnya terbilang bersih dengan warna kebiruan serta hamparan pasir putih yang memanjang hingga 10 km.
Ombak laut yang dimiliki Pantai Tambakrejo Blitar juga tidak terlalu besar, dengan demikian Anda dapat bermain-main dan berenang di air laut. Meski demikian, tentu saja jika putera-puteri Anda bermain di tepian pantai, patut tetap diawasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tak terduga.
Di bagian bibir pantai, juga terdapat kampung nelayan dengan sejumlah perahu yang mereka miliki. Melaut adalah sumber mata pencaharian mereka. Inilah sebab di kawasan Pantai Tambakrejo Blitar ini terdapat pelelangan ikan dan pasar ikan. Anda bahkan dapat secara langsung membeli ikan-ikan segar hasil tangkapan para pelayan yang ada di sana. Beberapa santapan ikan bakar yang lezat dapat Anda temukan di pantai ini.
Anda juga dapat menyewa perahu yang tersedia di sana. Ini dapat memberikan pengalaman rekreasi yang berkesan dengan berkeliling pantai, menyaksikan panorama, dan berfoto ria. Biayanya cukup dengan Rp 5 ribu rupiah per orang, satu perahu dapat memuat hingga 10 orang.

Hotel di Pantai Tambakrejo Blitar

                                       Beberapa hotel yang dapat Anda tempati agar dapat pergi ke Pantai Tambakrejo di antaranya adalah Hotel Tugu Blitar, Patria Garden Hotel, serta Patria Palace Hotel. Tetapi jika Anda ingin sebuah penginapan yang tak jauh dari bibir pantai Pantai Tambakrejo, Anda dapat menginap di Pesanggrahan Tambakrejo. Fasilitas menginap yang memadai serta suguhan lanskap pantai yang indah adalah benefit yang dapat Anda peroleh.
Anda dapat menghubungi pihak hotel di sana atau mencari hotel di dekat Pantai Tambakrejo secara online. Salah satu booking online yang populer di kalangan penikmat perjalanan adalah AGODA.

Rute Perjalanan ke Pantai Tambakrejo

                                      Jika Anda berangkat menggunakan angkutan umum ke Pantai Tambakrejo ini, maka dari terminal bus kota Blitar, Anda dapat mengambil angkutan pedesaan yang menuju ke Gawang. Perjalanan ini akan menghabiskan waktu sekitar 1-2 jam karena supir angkutan kerapkali berhenti dan menunggu penumpang selama dalam perjalanan. Tetapi, jam operasional angkutan pedesaan ini hanya berakhir hingga sore hari saja.
Jika Anda ingin waktu yang fleksibel, membawa kendaraan pribadi atau menyewa kendaraan di sekitar kota Blitar adalah cara terbaik untuk menikmati pengalaman wisata di Pantai Tambakrejo Blitar.

Makam Bung Karno

                                                      Makam Bung Karno




Makam Bung Karno merupakan salah satu icon wisata di Blitar. Sebuah icon wisata yang wajib anda kunjungi apabila anda bepergian ke Blitar. Tidak heran apabila Blitar juga mendapat julukan Bumi Bung Karno, karena memang Bung Karno dikebumikan di Kota Patria nan kecil ini. Selain makam Bung Karno, anda juga bisa melihat berbagai macam dokumentasi Bung Karno berupa foto di museum yang masih terletak di Komplek Makam Bung Karno.

Lokasi Komplek Makam Bung Karno

Makam Bung Karno terletak di sebelah utara kota Blitar, tepatnya di Jalan Ir. Soekarno yang berada di daerah Bendogerit Kecamatan Sananwetan. Silakan lihat peta di bawah ini untuk lokasi komplek makam Bung Karno
Sebelum menuju makam, ada baiknya anda masuk melalui pintu selatan, tepatnya berada di sebelah selatan perpustakaan Bung Karno. Karena di tempat ini anda akan menemui salah satu spot foto favorit para wisatawan dangan background Patung Bung Karno yang berada tepat di depan pintu masuk perpustakaan.
Setelah puas mengabadikan foto dengan latar belakang patung Bung Karno, anda bisa melanjutkan masuk ke ruangan yang menyimpan ratusan foto dokumentasi Bung Karno. Di ruangan ini anda dapat melihat berbagai macam kegiatan Bung Karno yang sempat terabadikan dalam lensa. Apabila anda ingin melihat peninggalan barang dan foto yang lain, anda bisa berkunjung ke Istana Gebang Blitar yang lokasinya tidak begitu jauh dari Makam Bung Karno.
Setelah puas dengan ruangan ini, anda bisa masuk ke perpustakaan Bung Karno untuk membaca buku / meminjam (khusus untuk anggota dengan KTP Kota Blitar). Di perpustakaan, anda tidak diizinkan untuk mengambil foto. Di dalam perpustakaan Bung Karno ada sebuah ruangan yang berisi buku-buku khusus tentang Bung Karno.
Apabila anda tidak tertarik untuk masuk ke perpustakaan, anda bisa langsung melihat kemegahan komplek makam bung karno dengan pilar-pilar dan kolam yang ada di tengah. Untuk menuju makam Bung Karno, anda harus menaiki tangga yang cukup tinggi. Sebelum masuk ke area makam, anda isi buku tamu yang berada di sebelah barat tangga tersebut. Setelah itu anda bisa masuk ke area makam Bung Karno.

Selasa, 05 September 2017

Legenda Gunung Kelud

                                                     Legenda Gunung Kelud


               Pada zaman dahulu hidup lah seorang putri cantik yang bernama dewi kili suci.yang dimana dia adalah putri dari jenggolo manik,suatu ketika ada 2 laki-laki yang bernama lembu sura dan lembu mahesa,yang dimana dia tercipta dari golongan jin, yang sanagt ingin sekali untuk mempersunting dewi kili suci,dan ketika itu dua  laki-laki tersebut datang ke persanggrahan dewi kili suci. dimana dia berniat untuk menikahi putri tersebut, akan tetapi sang putri berniat untuk menolaknya,dan munculah tipu muslihat, dimana sang putri tersebut memberikan syarat agar mereka dapat menikahi sang putri, dan syaratnya adalah membuat 2 sumur di atas kawah gunung kelud di mana di lakukan 1 hari 1 malam,dan ketika itu mereka berdua menyetujuinya,dan akhirnya maklam ini di buatkan 2 sumur dengan bantuan jin, dan ayam mulai berkokok ,dan ketika itu sumur nya hampir saja selesai,dan sang putri melihatnya dan dia panik ,tapi nyatanya sumur itu sudah selesai,kemudia dia menagih janji sang putri ,tapi sang putri mencari cara, agar pernikahanya tidak terjadi.

            Sehingga sang putri memberikan syarat kedua yaitu jika kalian cinta sungguhan sama aku tunjukan kalau kamu mau masuk ke lubang sumur tersebut dengan syarat sumur satunya baunya wangi dan sumur satunya lagi berbau busuk,sehiangga di lakukanya oleh mereka berdua.dengan demikian sang putri menyuruh prajurit jenggolo untuk menutup lubang sumur dengan batu.dan akhirnya  mereka berdua hampir mati,tapi sebelum kematian mereka lembu sura berkata saya berjanji suatu saat nanti daerah kediri akan menjadi latar dan blitar jadi kali 





THANK YOU VERY MUCH

Legenda Gunung Kelud

Candi Penataran

                                                          CANDI PENATARAN                        Candi Penataran  atau  Candi Pa...